Jumat, 27 Juli 2012


Mobil yang dikembangkan selama 18 tahun ini justru hanya membutuhkan hydrogen. Ada yang unik dalam dalam gelaran balap ketahanan 24 jam di Le Mans Prancis,Juni lalu.Mazda mengejutkan banyak orang karena menampilkan mesin terbarunya pada model RX-8 Coupe Sport. Sebuah mesin rotari revolusioner khas RX-8, namun kali ini bahan bakarnya bisa diisi dengan hidrogen cair, yang disebut Mazda dengan nama Mazda RX-8 Hydrogen RE. Dari tampilan luar,Mazda RX-8 Hydrogen RE memang tidak jauh berbeda dengan Mazda RX-8 versi coupe sport.Bahkan interior mobil tersebut hampir tidak ada yang berubah, semuanya sama.Namun, dalaman mobil inilah yang sangat memberikan perbedaan.


Hydrogen RE ini menggunakan mesin hibrida yang mengkombinasikan mesin rotary hydrogen Mazda secara seri dengan motor listrik.Tenaga yang dihasilkan oleh mesin diubah menjadi daya listrik, yang kemudian menjadi sumber tenaga motor listrik untuk menggerakkan roda. Kendaraan yang dikembangkan Mazda ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur teknologi masa depan dan ramah lingkungan lainnya, seperti sistem bahan bakar ganda buatan Mazda yang memungkinkan pemakaian bensin jika bahan bakar hidrogen tidak tersedia; dan panel interior-nya terbuat dari bahan alami (bersumber dari tanaman) yang dikembangkan oleh Mazda. Mesin rotary Mazda sendiri ditemukan oleh insinyur dari Jerman, Felix Wankel.


Mesin ciptaan Wankel ini menarik bagi Kenichi Yamamoto dari Mazda yang akhirnya membeli hak paten mesin itu pada 1961.Pada saat mesin Wankel pertama di kirim ke Hiroshim, Yamamoto dan krunya kesulitan karena mesin tersebut mengalami kerusakan. Mazda kemudian menciptakan mesin rotary berjenis dual motor. Sistem ini lebih memberikan kehalusan dan tenaga tinggi. Hingga kini,mesin rotary telah diterapkan pada hampir di dua juta mobil produksi massal Mazda dan mobil balap Mazda 787B yang menang di balap Le Mans 24 jam pada 1991.


Kini, Mazda berorientasi mengembangkan mesin rotary hidrogen. Ketika pertama mencoba bahan bakar hidrogen pada mesin rotary di 1990, ternyata mesin rotary berbahan bakar hidrogen lebih memiliki keuntungan dari pada mesin konvensional berbahan bakar sama. Selama lebih dari 20 tahun, Mazda terus mengembangkan mesin rotary hidrogen untuk masuk jalur produksi dan hasilnya adalah dua model yakni Mazda RX-8 Hydrogen RE dan Mazda5 Hydrogen RE Hybrid yang keduanya telah masuk pasar di Eropa dan Jepang. Nah,Mazda RX-8 HydrogenRE sendiri saat ini sudah sangat populer di Norwegia sejak tahun lalu.Peluncuran perdana Mazda RX-8 Hydrogen RE tepatnya dimulai pada 11 Mei 2009.


Dalam uji cobanya, mobil ini sanggup menempuh jarak 580 km dengan stasiun pengisian hidrogen yang terletak antara Stavanger dan Oslo di Norwegia. HyNor sendiri adalah lembaga nasional Norwegia yang khusus menangani proyek-proyek terkait masalah pengembangan unsur hidrogen. Hal ini dilakukan sang pabrikan Jepang agar RX-8 Hydrogen RE ini sesuai dengan standarisasi spek Norwegia. Hingga kini HyNor telah membangun tujuh stasiun pengisian bahan bakar hydrogen untuk Mazda RX-8 Hydrogen RE dan mobil-mobil yang menggunakan teknologi hydrogen.


“Ada tujuh stasiun pengisian dan semuanya memiliki cara yang berbeda dalam memproduksi hidrogen,” kata Bjorn Gregert, salah satu pengurus dari HyNor. Selain Norwegia, kawasan Eropa lainnya yang sudah membangun stasiun pengisian hidrogen telah dilakukan di Jerman.Tidak tanggung- tanggung di negeri Bavaria itu sudah ada 30 stasiun pengisian hidrogen.Bahkan pada 2015 diprediksi seluruh wilayah di Jerman akan memiliki stasiun pengisian hidrogen. 

Sekian Terimakasih telah membacanya!
Sumber: Hydrogen
Se

Tidak ada komentar: